Wednesday, February 3, 2016

PHK Massal Pemecatan Karyawan Terbanyak Di Dunia

Pemutusan hubungan kerja atau biasa disebut PHK ini akan terdengar sangat mengerikan di telinga karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan dan memiliki isu akan melakukan pemberhentian karyawan. Hal ini terjadi karena banyak alasan, tapi yang paling umum adalah suatu perusahaan tersebut sedang mengalami krisis keuangan sehingga mereka harus memecat beberapa karyawannya untuk menyelamatkan perusahaan. Hal yang logis namun sangat susah dilakukan karena menyangkut penghidupan manusia. Selama ini banyak kita dengar ada pengakhiran hubungan karyawan yang sangat banyak seperti misalnya yang terjadi pada beberapa perusahaan ini. 

Ford Motor Co memberhentikan 35.000 tenaga kerja pada Januari 2002, Kmart Corp merumahkan 35.000 tenaga kerja pada Januari 2003, Circuit City Stores Phka kan 34.000 tenaga kerja pada Januari 2009, Boeing Co memecat 31.000 tenaga kerja pada September 2001, Bank of China memberhentikan 30.000 tenaga kerja pada September 2011. Namun taukah anda sahabat anehdidunia.com ada beberapa perusahaan yang memberhentikan karyawan dengan jumlah yang sangat banyak bahkan ratusan ribu karyawan. berikut PHK massal pemecatan karyawan terbesar di dunia.


AT&T Merumahkan 40 Ribu Karyawan Tahun 1996
Perusahaan AT & T American Telephone and Telegraph Company Inc adalah sebuah perusahaan telekomunikasi multinasional Amerika yang berkantor pusat di Whitacre Tower, Dallas, Texas. Perusahaan ini menyediakan telepon seluler, telepon, dan layanan televisi berlangganan broadband. Pada tahun 2012, perusahaan juga merupakan operator seluler terbesar ke-20 di dunia, dengan lebih dari 106 juta pelanggan. Pada Januari 1996, perusahaan memutuskan untuk mengurangi sebanyak 13% jumlah buruhnya dihampir seluruh divisi, atau sekitar 40.000 buruh. Keputusan ini cukup kontroversial, mengingat perusahaan justru sedang dalam kondisi yang menguntungkan dan terus berkembang. Namun PHK ditempuh oleh perusahaan sebagai bagian dari strateginya membagi perusahaan menjadi 3 cabang perusahaan terpisah yang bergerak pada bidang telekomunikasi, peralatan telokomunikasi dan komputer.

General Motors PHK 47 Ribu Pekerja Tahun 2009
General Motors Corporation, juga dikenal dengan GM, adalah salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia yang bermarkas di Renaissance Center, Detroit, Amerika Serika. GM mempunyai bisnis di 157 negara di seluruh dunia dan mempunyai pabrik di 31 negara. GM mempunyai berbagai merek mobil: Baojun, Buick, Cadillac, Chevrolet, GMC, Jiefang, Holden, Opel, Wuling, Pontiac, Hummer, dan Vauxhall. Seperti halnya berbagai perusahaan lain di Amerika Serikat yang mengalami krisi pada tahun 2008, GM juga merasakan krisis tersebut sehingga memangkas 47.000 buruhnya pada Februari 2009. Hal ini ditempuh oleh GM karena telah memasuki fase kebangkrutan dan menutup lima pabrik besarnya. Cara lain yang ditempuh GM untuk mengatasi kebangkrutan tersebut adalah dengan meminta bantuan dalam bentuk Bailout oleh pemerintah federal Amerika Serikat.

Sears Roebuck & Co Memberhentikan 50 Ribu Karyawan Tahun 1993
Sears, Roebuck and Company, yang biasanya disingkat menjadi Sears Roebuck & Co adalah sebuah nama toko retail serba ada di Amerika Serikat yang berdiri sejak 1886. Pendirinya bernama Richard Sears dan Alvah Roebuck. Sears dikenal orang berkat sistem penjualan melalui katalog produk yang diterbitkannya. Pada tahun 1993, penerbitan katalog dihentikan akibat angka penjualan dan keuntungan yang terus menurun dan sebagai bagian dari strateginya untuk dapat bersaing dengan model biaya yang lebih rendah dari Wal-Mart dan Toys ‘R’ Us. Imbasnya adalah penutupan 113 toko dan pemecatan terhadap 50.000 buruhnya.

Citigroup Memecat 50 Ribu Pegawai Tahun 2008
Citigroup Inc merupakan sebuah perusahaan jasa keuangan internasional milik Amerika yang berbasis di New York. Citigroup dididirikan berdasar merger raksasa perbankan Citicorp dan perusahaan finance Travelers Group pada 7 April 1998. Perusahaan tersebut kemudian menjadi perusahaan jaringan jasa keuangan dunia, yang mencakup 140 negara dengan sekitar 16.000 kantor di seluruh dunia. Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 322.000 staf di seluruh dunia, dan memegang lebih dari 200 juta rekening nasabah di lebih dari 140 negara. Pada saat krisis keungan yang melanda Amerika Serikat pada tahun 2008, Citigroup memangkas sekitar 52.000 buruhnya dari berbagai belahan dunia. Hal ini dikarenakan krisis hutan yang melanda bursa saham Wall Street. Keputusan PHK pada puluhan ribu karyawan itu diambil oleh CEO Vikram Pandit yang belum setahun menduduki jabatannya.

IBM Pecat 60 Ribu Karyawan Tahun 1993
IBM atau International Business Machines Corporation adalah sebuah perusahaan asal Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan lunak komputer. IBM berdiri pada tanggal 16 Juni 1911 yang berpusar di Armonk, New York, Amerika Serikat. Perusahaan ini memiliki teknisi dan konsultan di lebih dari 170 negara, dengan jumlah buruh sebesar kurang lebih 431.212 di seluruh dunia. Dengan pendapatan US$96 miliar, angka dari tahun 2004, IBM adalah salah satu perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia. Pada tahun 1993, IBM melakukan PHK dalam jumlah yang fantastis. Tak kurang dari 60.000 buruhnya dari berbagai kantornya di PHK. Aksi PHK massal itu menjadi salah satu pilihan langkah efisiensi yang diambil perusahaan karena bisnis inti IBM pada kondisi tertekan, dengan munculnya komputer pribadi dan server client. CEO IMB Louis Gerstner mencatat kerugian sebesar USD 8,9 miliar, yang merupakan salah satu beban keuangan terbesar dalam sejarah perusahaan tersebut.

Semoga isu isu akan adanya phk massal di Indonesia tidak pernah terjadi karena kehilangan pekerjaan merupakan suatau yang sangat penting dalam kehidupan seseorang. Semoga PHK massal pemberhentian karyawan terbesar di dunia menambah wawasan anda.


referensi:
http://finance.detik.com/read/2015/09/27/151311/3029051/4/ini-daftar-phk-massal-terbesar-di-dunia
http://kabarburuh.com/2015/12/17/5-phk-massal-terbesar-di-dunia/

0 comments

Post a Comment