Berbagai macam virus telah ditemukan di dunia ini. Ada yang sudah beusia puluhan bahkan ratusan tahun, ada pula benar benar baru ditemukan. Beberapa dari virus tersebut sudah ada yang ditemukan obatnya dan ada pula yang belum ditemukan cara mengobatinya. Sifat sifat dari virus inipun beragam, ada yang jinak dan ada yang ganas. Masih tak lepas dari ingatan kita bagaimana virus Ebola menyerang manusia dan masih belum ditemukan obatnya, kini muncul lagi di masyarakat virus yang dikatakan ganas karena bisa menyerang bayi dalam kandungan. Virus yang bernama Zika ini dikatakan akan menjadi epidemi jika tidak segera ditanggulangi. Untuk mengetahui lebih lanjut dari penyakit ini, kami rangkum dalam virus zika asal mula, gejala, bahaya dan pencegahan yang kami dapatkan dari beberapa sumber.
Sejarah Asal Mula Virus Zika
Sahabat anehdidunia.com virus ini pertama kali ditemui pada tahun 1947 dan berasal dari Monyet Rhesus di Hutan Zika, Uganda, Afrika. Virus ini diberi nama Zika dimana kata zika diambil dari nama hutan zika yang merupakan hutan dimana monyet yang terjangkit virus zika ini untuk pertama kalinya ditemukan. Virus zika sendiri diketahui mulai menjangkit serta menginfeksi tubuh manusia di tahun 1950 terutama di daerah Afrika serta Asia yang merupakan kawasan khatulistiwa, sedangkan infeksi virus ini banyak terjadi pada tahun 1968 tepatnya di daerah Nigeria.
Virus zika sendiri merupakan salah satu jenis virus yang berasal dari genus flavivirus dengan family flaviviridae. Zika kemudian diketahui mulai menyebar ke daerah timur pada tahun 2014 melintasi samudera pasifik menuju polinesia Perancis. Tahun 2015, zika mulai menyebar hingga pulau paskah hingga amerika tengah, Karibia, hingga Amerika selatan. Seiring dengan perkembangannya, virus zika berkembang dan menyebar serta menginfeksi ke dalam tubuh manusia hingga lebih dari 20 negara yang berada di benua Amerika khususnya pada daerah-daerah tropis.
Penyebaran Virus Zika
Penyebaran virus zika via bbc.co.uk |
Seperti yang sedang santer diberitakan oleh beberapa media, ternyata penyebaran virus ini dilakukan oleh nyamuk. Sahabat anehdidunia.com nyamuk Aedes aegypti adalah pembawa yang paling umum dari penyakit ini dan Aedes albopictus adalah nyamuk lain yang juga berpotensi. Mereka berasal dari Afrika dan Asia. Aedes albopictus, yang juga dikenal sebagai nyamuk macan Asia dengan ciri garis-garis putih, dianggap spesies nyamuk yang paling agresif. Kedua spesies biasanya menggigit pada siang hari dan pada sore hari, sehingga kelambu untuk tidur malam dianggap tidak begitu berguna untuk mecegah Zika. Setiap spesies juga dapat menginfeksi orang dengan demam berdarah, chikungunya, dan demam kuning. Jika ada hal lain yang bisa menularkan virus ini dan ditemukan oleh peneliti, akan kami update secepatnya.
Gejala Terkena Virus Zika
Beberapa pakar melihat adanya banyak kesamaan gejala antara demam berdarah dengan demam Zika. Keduanya sama-sama diawali dengan demam yang naik turun serta rasa linu hebat pada persendian dan tulang. Kadang juga disertai mual, pusing, rasa tidak nyaman di perut dan disertai rasa lemah dan lesu yang hebat. Beberapa kesamaan sebagai gejala awal membuat penyakit ini diidentifikasi secara keliru dengan penyakit demam berdarah. Namun sebenarnya terdapat beberapa gejala khas yang bisa membedakan keluhan infeksi Zika Virus dengan penyakit demam berdarah, beberapa tanda khusus tersebut antara lain:
Demam cenderung tidak terlalu tinggi, kadang maksimal hanya pada suhu 38 derajat celcius. Cenderung naik turun sebagaimana gejala demam berdarah, tetapi tidak terlalu tinggi. Muncul beberapa ruam pada kulit yang berbentuk makulapapular atau ruam melebar dengan benjolan tipis yang timbul. Sahabat anehdidunia.com terkadang ruam meluas dan membentuk semacam ruam merah tua dan kecoklatan yang mendatar dan menonjol. Muncul rasa nyeri pada sendi dan otot, kadang disertai lebam dan bengkak pada sendi dan otot seperti terbentur dan keseleo ringan. Kerap muncul keluhan infeksi mata menyerupai konjungtivitas dengan mata kemerahan. Kadang warna sangat kuat pada bagian dalam kelopak sebagai tanda munculnya ruam pada bagian dalam kelopak mata.
Bahaya Virus Zika
Zika menjadi permasalahan luas bukan hanya di Brasil tetapi di belahan dunia lainnya sejak pertengahan 2015. Hal itu terjadi setelah sekitar 500.000 penduduk tertular virus ini. Lalu berkembang menjadi 1,5 juta penduduk yang tertular. Penyebaran Zika bertepatan dengan peningkatan tajam jumlah bayi yang menderita microcephaly, yaitu suatu kondisi di mana otak janin tidak tumbuh ke ukuran penuh dan menyebabkan bayi lahir dengan kepala abnormal berukuran kecil.
Berdasarkan laporan The Wall Street Journal, antara 2010 dan 2014, Brasil memiliki rata-rata 156 bayi yang lahir dengan microcephaly setiap tahun. Tapi pada tahun 2015, lebih dari 3.000 bayi lahir dengan kondisi tersebut. Virus Zika sebuah virus baru yang menghebohkan dunia telah menyebabkan cacat lahir yang serius pada ribuan bayi di Brasil. Sebenarnya Zika telah dikenali sebagai penyakit yang umumnya tidak berbahaya. Zika ditandai dengan gejala seperti ruam, demam, rasa sakit pada sendi, dan mata merah. Bahkan, sekitar satu dari empat orang yang terinfeksi virus ini bisa jadi tak menyadarinya.
Pencegahan Virus Zika
Pencegahan Virus Zika via lifestyle.bisnis.com |
Mencegah dari gigitan nyamuk yang di dalam tubuhnya mengandung virus Zika adalah cara menghindari infeksi virus ini. Salah satu langkahnya dengan mengurangi sumber kembang biak nyamuk serta mengurangi kontak dengan hewan ini. Bisa dengan menggunakan obat nyamuk, pakaian yang melindungi sebagian besar tubuh dan sebaiknya berwarna terang, tidur menggunakan kelambu. Membersihkan ember, pot bunga, bak, serta tempat-tempat lain yang berpotensi jadi tempat hidup nyamuk berperan besar mengurangi risiko terinfeksi. Bagi mereka yang belum bisa menjaga dirinya sendiri, seperti anak-anak, orang sakit dan lansia berikan perhatian khusus.
Dalam kaitannya memberantas zika ini, kami mencoba mengulas virus ini yang belum ditemukan penawarnya. Semoga dengan artikel asal mula serta gejala, bahaya dan pencegahan virus zika ini menambah pengetahuan anda. Mari kita sama sama untuk menghindari keluarga tercinta kita dari serangan virus ini dengan tetap menjaga kebersihan dan waspada akan keberadaan nyamuk. TEtap kami berdoa semoga semua aman dan jauh dari kebringasan virus zika ini.
referensil:
http://www.plengdut.com/2016/01/bahaya-gejala-pencegahan-dan-sejarah-dari-virus-zika.html
http://health.ijomuda.com/fakta-tentang-sejarah-penemuan-virus-zika/
https://www.deherba.com/apa-itu-zika-virus.html
http://klinikanakonline.com/2016/01/26/kenali-bahaya-virus-zika-dan-permasalahannya
0 comments
Post a Comment